Rabu, 26 Maret 2014

RINGKASAN ILMU HADIS



RINGKASAN ILMU HADIS
1. Memahami Ilmu Hadis
A. Definisi ilmu hadis
                Ilmu hadis adalah : Ilmu yang mengkaji atau membahas tentang segala yang disandarkan kepada Nabi saw. Baik berupa perkataan, perbuatan maupun taqrir beliau.
Secara garis besar ilmu hadis dibagi dua yaitu : ilmu hadis riwayah dan ilmu hadis dirayah
1. Ilmu hadis riwayah: adalah :
                                علم يشتمل علي نقل ما أضيف الى النبي صلى الله عليه وسلم قولا او فعلا او تقريرا او صفة
                Ilmu yang mencakup pembahasan tentang segala sesuatu yang dinukilkan/diriwayatkan dari Nabi saw. Baik mengenai perkataan, perbuatan ,ketetapan, maupun sifat-sifat beliau.
Obyek pembahasan  ilmu hadist riwayah adalah pribadi Nabi muhammad saw.dilihat dari sifat-sifat khusus beliau sebagai nabi dan Rasul . Tujuan dari ulmu hadis ini adalah untuk menghindari  kesalahan dalam meriwayatkan segala sesuatu dari nabi Muhammad saw. Adapun orang yang pertama kali menyusun ilmu ini adalah Muhammad Ibnu syihab  az zuhry  ( 51-124 H /671-742 M )=73 TH
2. Ilmu hadis Dirayah: adalah :
علم يعرف به احوال السند  والمتن وكيفية التحمل والأداء وصفات الرجال
                Ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan, cara menerima dan meriwayatkan hadis serta sifat-sifat para perawi hadis.
Obyek pembahsan ilmu hadis diroyah adalah sanad dan matan dilihat dari segi sohih,hasan dan doifnya suatu hadis. Tujuan ilmu ini adalah untuk mengetahui dan menetapkan antara dapat dan diterimanya atau ditolaknya, sohih atau tidanya suatu hadis  dari Nabi Muhammad saw. Dan orang yang pertama kali menyusun ilmu hadis diroyah adalah Abu Muhammad al hasan  ibnu abdurrahman  ar Ramahurmuzi  ( 265- 360 )=95 TH
2. Memahami cara menerima dan menyampaikan hadis hadis
 a. Metode cara menyampaikan hadis.
1. Metode lisan
2. Metode tulisan
3. Metode peragaan praktis
b. Metode penerimaan hadis
Metode para sahabat  mempelajari hadis, sahabat menggunakan tiga metode
a. Metode hafalan
b. Metode tulisan  dan
c. Praktik
Adapun cara penerimaan hadis (Tahammul Ilmi )
Untuk mempelajari dan menerima hadis ada delapan cara :
1. Sama’ : Pembacaan oleh guru kepada murid.
2. ‘Aradl  : pembacaan oleh murid kepada guru
3. Ijazah  : Mengizinkan kepada seorang menyampaikan sebuah hadis  atau kitab berdasrkan otoritas ulama (pemberi izin tanpa dibacakan.
4. Munawalah : Menyerahkan kepada seseorang bahan tertulis untuk diriwayatkan
5. kitabah  : Menuliskan hadis untuk seseorang
6. i’lam mengabarkan kepada seseorang bahwa ia (Mengabarkan) mengizinkannya untuk meriwayatkan bahan tertentu
7. washiyyah : Mempercayakan kitab pada seseorang
8. Wajadah : Menemukan buku atau hadis yang ditulis seseorang persis seperti kita sekarang ini kita menemukan naskah seperti diperpustakaan atau di tempat lain

C. ISTILAH ATAU LAFAL YANG DIGUNAKAN DALAM MENYAMPAIKAN HADIS

Bnyak istilah yang dugunakan untuk maksud ini keran setiap isnad memuat banyak nama (periwayat ) istilah inipun sering berulang, istilah tersebut sbb:
a. Haddasana    (حدثنا  ) kebanyakan ditulis  tsana  ( ثنا ) atau na ( نا ) saja.
b. Akhbarona (أخبرنا   ) kebanyakan ditulis ana (أنا ) saja dan kadang arona (أرنا   )
                Haddasana kebanyakan digunakan untuk cara belajar melalui pembacaan oleh guru (metode)pertama. Akbarana digunakan untuk cara belajar melalui metode kedua kendati begitu , sebagian ulama menggunakan dua istilah ini secara bergantian .
c. Anba’ana (أنبأنا   ) digunakan dalam ijazah dan munawalah  kadang malah  istilah haddasana ijazatan digunakan dalam munawalah
 d. Sami’a (سمع   )  : digunakan cara belajar melalui metode pertama saja.
e. ‘An (عن  ) digunakan diseluruh metode.
                Semua  metode ini tak sam nialinya sami’tu , haddasan,haddasani, akhbarona dan akhbaroni adalah yan terunggul, meskipun para ahli berbeda tentang mana yang terbaik diantaranya yang jelas ‘An yang terlemah diantaranya.


PEMBAGIA HADIS
Jika ditinjau dari segi sanadnya yaitu banyak atau sedikitnya orang yang meriwayatkan dapat dibagi menjadi dua :
1). Hadis Mutawatir dan
2). Hadis Ahad
                Hadis ahad hadis yang perwainya tidak mencapai syarat-syarat perawi hadis mutawatir dengan kata lain hadis ahad adlah hadis yang selain hadis mutawatir.
                Hadis ahad diabagi atas beberapa bagian, kalau ditunjau dari banyak sedikitnya yang meriwayatkannya terbagi menjadi tiga :
1.       Hadis Masyhur: yaitu yang diriwayatkan oleh paling sedikit tiga orang meskipun hanya dalam satu tingkatan atau tidak sampai kepada derajat mutawatir
2.       Hadis Aziz   : yaitu hadis yang diriwayatkan oleh 2 atau 3 orang dalam satu tingkatan.
3.       Hadis Ghorib  : Yaitu hadis yang diriwayatkan oleh seorang saja, baik diawal sanad maupun ditengah-tengahnya.
                Hadis ahad kalau ditunjau dari segi kwalitasnya  terbagi menjadi tiga :
       1. Hadis Shahih yaitu hadis yang mempunyai syarat-syarat sebb:
                a. Sanad tidk terputus-putus
                b. Orang yang meriwayatkan bersifat adil dan dhabit dan tidak syaz.
                c. Orang dan hadisnya tidak cacat dengan cacat yang membahayakan
                d. Tidak bertentangan dengan para ahli hadis
Contoh hadis shahih adalah semua hadis yang terdapat pada shahih Bukhari dan shahih Muslim
                2. Hadis hasan : yaitu hadis yang memenuhi hadis shahih tetapi perawinya kurang kuat ingatannya
                3. Hadis Dhaif : adalah hadis yang tidak lengkap syaratnya. Yakni tidak memnuhi syarat hadis shahih dan hadis Hasan



ILMU HADIS
Semester  I
BAB I                     : Ilmu Hadis
Pengantar Ilmu Hadis
Macam-macam ilmu Hadis
Faedah mempelajari ilmu Hadis
Pengarang Imu Hadis
BAB  II                   : Tahammul wa Ada’ al-Hadis
Pengertian Tahammul al Hadis
Cara-cara penerimaan riwayat (Tahammul hadis)
Pengertian Ada’ al-Hadis
Lafal-lafal yang dugunakan dalam periwayatan(Ada’ a-Hadis )
BAB  III                  Pembagian Hadis berdasarkan Jumlah perawinya
Hadis Mutawattir
Hadis ahad
BAB  IV                 Pembagia Hadis berdasarkan kwalitas Sanad
Hadis sahih
Hadis hasan
Hadis Da’if
BAB   V                  Pembagian Hadis berdasarkan tempat penyandarannya
Hadis Qudsi
Hadis Marfu’
Hadis Mauquf
Hadis Maqtu’
BAB   VI                                Pembagin hadis berdasarkan sifat sanad
Hadis Muttasil
Hadis Musnad
Hadis Mu’an’an
Hadis Musalsal
Hadis Ali dan Nazil
BAB  VII                Hadis  di tinjau dari diterima atau ditolaknya
Hadis Maqbul
Hadis mardud
BAB   VIII              Ilmu Jarh dan Ta’dil
Pengertian Jarh dan Ta’dil
Susunan lafal dalam jarh dan ta’dil
BAB IX                   Sahabat Nabi dab Pentakhrij Hadis
Sejarah singkat Sahabat yang banyak meriwayatkan hadis
Sejarah singkat enam perawi hadis
Karya-karya enam perawi Hadis
BAB  X                   Kitab-kitab Hadis
Kitab Al Jami’, as-Sunan, as-Musannaf, al-Mustadrak, al-Mustakhraj, al-Musnad
Pengelompokan kitab Hadis

1 komentar:

  1. A guide to using the Ford Edge Titanium 2019
    The Ford Edge Titanium 2019 is a microtouch titanium trim walmart new and titanium armor improved version of the original, In this snow peak titanium spork guide we show you the key differences titanium gold between titanium alloys the Aspin's and

    BalasHapus